Quantcast
Channel: OLAHRAGA – Dari Garut Untuk Dunia
Viewing all 44 articles
Browse latest View live

Puluhan Tim Futsal dari Dua Kabupaten Ikuti Turnamen di SMK Muhammadiyah ll Kadungora

$
0
0

KADUNGORA, (GE).- Tidak kurang dari 22 tim futsal pelajar tingkat sekolah menengah pertama mengikuti  turnamen olah raga mengolah si kulit bundar ini. Dalam tunamen ini, SMK Muhammadiyah ll Kadungora, Gabupaten Garut dipercaya menjadi panitia penyelenggara.  Turnamen ini sendiri diikuti tim futsal dari dua kabupaten, Kabupaten Garut dan Bandung.

Turnamen  futsal yang cukup meriah  tersebut, telah berlangsung selama 6 hari (25-30/01/2016). Pada partai puncak (grand final) dua tim futsal pelajar saling beradu kemampuannya. Dalam partai final saat itu Tim Futsal SMP YP 17 Nagreg berhadapan dengan Tim SMP Pasundan Leles. Setelah melalui pertandingan yang cukup seru dan alot, akhirnya Tim SMP YP 17 Nagreg berhasil mengalahkan lawannya dengan skor yang meyakinkan sekaligus dinobatkan sebagai kampiun turnamen antar pelajar ini.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah II Kadungora, Nur Arifai Aini, SE, MM., mengatakan, kegiatan seperti turnamen futsal ini merupakan agenda rutin di sekolah yang dipimpinnya. Selain sebagai bagian dari kegiatan ekstrsa kurikuler sekolah, turmanen olahraga seperti ini juga diharapkannya dapat melahirkan bibit bibit atlit potensial yang akan mengharumkan bangsa.

“Ya, turmaen futsal ini adalah kegiatan rutin kami (SMK Muhammadiyah II Kadungora/ red). Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan turmaen yang intesif bisa melahirkan talenta talenta atlit prestatif  yang bisa mengharumkan bangsa,”ungkap Kepala SMK Muhammdiyah, saat dijumpai usai partai final turnamen futsal ini.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Safril menuturkan, untuk tahun ini SMK Muhammadiyah Kadungora mengadakan dua turmaen dari dua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingan, yaitu basket dan futsal untuk tingkat sekolah menengah pertama.

“ Insya Allah, kedepannya kita akan berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan seperti ini. Kita sudah mengagendakan turnamen serupa yang diperuntukan bagi para pelajar tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas. (Useu G Ramdani)***


Dua Tim Sepak bola MGMP Berbeda Kabupaten Bermain Imbang

$
0
0

KOTA, (GE).- Sedikitnya 48 orang guru olah raga asal Kabupaten Bogor, yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pendidikan jasmani, malakukan kunjungan ke Kabupaten Garut. Kunjungan Tim MGMP iniBogor ini merupakan bagian dari silaturraham antar gurur olah raga dari dua kabupaten serumpun.

Dalam kunjungan silaturrahmi ini, sejumlah guru dari dua kabupaten ini berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam berbagai pertandingan olah raga. Cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan dalam kegiatan ini diantaranya, sepak bola, bola voli dan bulu tangkis.

Diantara cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan, sepak bola merupakan pertandingan yang paling menarik. Walaupun tidak segesit para atlit profesional, namun semangat yang ditunjukan oleh kedua tim sangat tinggi.

Ketua Sanggar MGMP pendidikan jasmani Kabupaten Bogor, Dedi Rahmat hidayat, mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan silaturahmi antara guru olah raga Kabupaten Bogor, dengan Guru olah raga yang ada di Kabupaten Garut.

“Ya, ini sebuah silaturrahmi antar guru olahraga. Saya cukup kagum dengan apa yang ditunjukan oleh rekan rekan guru di Garut. Walaupun sudah tidak muda lagi, namun permainannya boleh juga,” ungkapnya.

Dalam pertandingan sepak bola ini, kedua tim menunjukan permainan cukup menarik. Sementara itu, pertandingan yang berlangsung pada hari Kamis, (21/04/2016) di Lapangan Makorem 063 Tarumanagara Garut, barjalan sengit.

Di awal babak pertama pertandingan berjalan imbang. Determinasi tinggi permainan yang ditunjukan ke dua tim berhasil menyarangkan tigal gol. Skor babak pertama dimenangankan tim MPMP Bogor, 2: 1.

Pada babak ke dua, pertandingan semakin seru, dengan terjadinya jual beli serangan dari ke dua Tim. Dipenghujung pertandingan, disaat injury time tim MGMP Garut, masih tertinggal dengan skor 3:2. Namu berkat kegigihan dalam bertanding, dengan memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan yang mulai kelelahan, tim MGMP Garut akhirnya mendapatkan hadiah tendangan bebas, setelah salah seorang striker tim MGMP Garut dilanggar bebeberapa meter dari kotak 12 pas.

Kesempatan ini tidak disia-siakan pemain tim MPGMP Garut, sebuah tendangan bebas melengkung ala David Beckham berhasil mengoyak gawang tim MPMP Bogor, papan skor pun berubah 3:3. Skor imbang ini tetap bertahan hingga pengadil lapangan menipu peluit panjang, menandai berakhirnya pertandingan persahabatan ini.

Ketua MGMP Penjasorkes Rayon 1 Kabupaten Garut, Asep sopian, mengatakan, kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin yang telah ada sejak dulu. Hanya di beberapa tahun terakhir ini, MGMP Penjas di kabupaten Garut agak vakum. Hingga akhirnya tahun ini (2016) digelar kembali.

“Namun, mulai sekarang hingga kedepannya mudah-mudahan bisa diadakan kembali secara rutin. Selain kunjungan ke Garut, kita juda akan mengangendakan silaturrahmi ini ke beberapa kabupaten lainnya,” tandasnya. (Useu G Ramdani)***

PTM Elang Kadungora Gelar Kejuaraan Tenis Meja Se-Kabupaten Garut

$
0
0

KADUNGORA, (GE).- Untuk menjaring talenta talenta atlit berbakat, khususnya untuk cabang olahraga (cabor) tenis meja, baru-baru ini PTM Elang Kadungora Garu menggelar kejuaraan tenis meja tingkat Kabupaten Garut. Kejuaraan yang diikuti 68 peserta digelar selama tiga hari di Aula Tanggulun, Kecamatan Kadungora, (25- 27/ 03/2016).

Gelaran kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian penyambutan HUT PTM kadungora Garut ke 12. Kejuaraan tenis meja ini secara resmi telah ditutup oleh Ketua pengurus PTM Elang Kadungora Garut, Drs Zaenal Abidin yang juga penanggung jawab kegiatan ini.

Dalam acara penutupan turut serta hadir, Ketua Turnamen, Drs Asep Setia Aji beserta Sekretarisnya Ir Soleh Saputra , sesepuh PTM Elang Kadungora dan Leles , serta empat orang anggota Wabin Kamtibmas Polsek Kadungora dan para wasit ,para peserta, serta para pencinta olah raga tenis meja se Kecamatan Kadungora dan Kecamatan Leles.

Pada prosesi penutupan diawali dengan pertandingan final memperebutkan juara 1-2-3 dan 4. Dalam kejuaeaan ini, Guruh MB keluar sebagai juara pertama, sementara Budianto sebagai runner up, posisi ke 3 tiga ditempati oleh Samsu dan Herman menempati posisi ke empat. Kepada para pemenang, panitia memberikan hadiah berupa piala dan sejumlah uang tunai.

Penangung jawab turnamen tenis meja Elang Cap 2016, Drs Zaenal, mengatakan bahwa olah raga tenis meja ini adalah olah raga yang menyenangkan. Ia berjanji kejuaraan ini akan terus berlanjut pada tahun depan, dan acara ini sudah jadi agenda rutin PTM Elang Kadungora Garut,

“Kita sampaikan selamat kepada para pemenang yang telah menjuarai kejuaraan ini. Juga Kami menyampaikan terimaka kasih kepada Dispora Kabupaten Garut yang telah membuka turnamen tenis meja Elang Cap 2016 ini.” ungkap Zaenal

Hal senada disampaikan sesepuh PTM Elang Kadungora Garut yang sekaligus perwakilan dari peserta turnamen Kecamatan Kadungora dan Kecamatan Leles, Iptu Iyay Wahyu. Ia menyampaikan selamat atas suksesnya pelaksanaan kejuaraan ini. Diharapkannya, kejuaraan ini terus berlanjut pada tahun tahun berikutnya.

“Ya, saya ucapkan selamat kepada panitia, dan semua pihak yang teah mendukung suksesnya kejuaraan tenis meja ini. Dengan kegiatan seperti ini, selain badan jadi sehat kita juga bisa menjain silaturahmi dengan sasama atlit tenis meja .” Ungkapnya. (Kus Kuswara)***

Sambut HUT Kodam III Siliwangi ke 70, Korem 062/TN Gelar Turnamen Golf

$
0
0

KOTA,(GE).- Dalam rangkaian peringatan HUT Kodam III/Siliwangi ke-70 tahun 2016, Korem 062/TN Garut menggelar turnamen golf, bertempat di Lapangan Golf Ngamplang Garut. Pembukaan turnamen Golf ini ditandai dengan prosesi shot gun/tee-off (pemukulan bola pertama) oleh Danrem 062/TN, Kolonel Inf. Sudarmadi,S.Sos,.

Saat prosesi pembukaan turnamen ini dihadiri sejumlah perwira TNI di lingkungan Korem 062/TN, diantaranta Kasrem 062/TN, Para Dandim jajaran Korem 062/TN, Para Kasi Rem 062/TN. Pada saat tersebut juga hadir Kepala BUMN, BUMD, Para Pengusaha dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 062/Tn, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegolfer. Dikatakannya, Turnamen Golf ini bukan semata-mata untuk mencari prestasi sebagaimana dalam sebuah kompetisi atau kejuaraan, namun ini merupakan turnamen kekeluargaan. Turnamen ini lebih dimaksudkan untuk memupuk tali silaturahmi, rasa kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan, sekaligus untuk membangun soliditas dan solidaritas diantara kita, sehingga akan tercipta ikatan hubungan emosional yang kokoh.

“Kiranya momentum Turnamen Golf peringatan HUT Kodam III/Siliwangi ke-70 tahun 2016 ini, dapat dimanfaatkan sebagai wahana meningkatkan interaksi, komunikasi dan koordinasi. Sehingga dapat terjalin kerja sama yang lebih baik dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas maupun untuk mewujudkan kondisi wilayah Korem 062/Tn yang lebih kondusif di masa yang akan datang”, tandas Danrem.

Kasilog Rem 062/TN Letkol Inf Drs. Asep Amir selaku ketua panitia menjelaskan, sesuai agenda usai dilakukan pemukulan bola asap, maka 120 golfer asal Garut langsung mulai melakukan pertandingan sepanjang 18 hold .

“Diakhir pertandingan maka akan langsung dilakukan pembagian hadiah bagi yang meraih juara satu sampai tiga di kelas Flight A, B dan C, Spesial Flight, serta hadiah bagi siapa yang terpilih untuk katagori Best Net Over All, Best Gros Near To The Pin, Near To The Line dan Longest Drive.” Bebernya. (Penrem 062/TN) ***

Desa Situgede Gelar Turnamen Bola Voli “Domba Cup,” Pesertanya dari Lima Kecamatan

$
0
0

KARANGPAWITAN, (GE).- Mulai Minggu (15/5/2016) kemarin, Karangtaruna Desa Situgede Kecamatan Karangpawitan, menggelar open turnamen bola voli se wilayah Garut timur bertajuk “Domba Cup”.

Tercatat sebanyak 42 club ikut ambil bagian memeriahkan acara yang rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan ini. Maklum, minimnya open turnamen tingkat wilayah ini telah menimbulkan dahaga luar biasa bagi volly lover di wilayah Garut timur khususnya. Kondisi ini, kemudian dilirik positip dan direspon cepat oleh Karangtaruna Desa Situgede. Alhasil ajang kompetisipun berhasil digelar dengan dukungan penuh semua unsur dan elemen masyarakat.

Menurut ketua Karangtaruna, Japar Khoir, event ini digelar guna mendongkrak kegiatan keolahragaan diwilayah Desa Situgede. Disamping itu, kata Japar, tema silaturahmi antar pecinta olah raga bola voli di wilayah Garut timur tetap dikedepankan.

Turnamen ini direncanakan berlangsung selama 3 minggu ke depan. Untuk sementara, kita hanya mengakomodir peserta dari 42 club, mengingat mepetnya waktu menjelang bulan suci Ramadhan. Alhamdulillah, agenda ini didukung semua pihak sehingga bisa berjalan lancar sampai sekarang. Ada 18 orang dari unsur karangtaruna ditambah tokoh pemuda dan pemerintahan setempat. Semua siap membantu penyelenggaraan hingga usai,” ungkapnya.

Usai turnamen tingkat wilayah priangan timur ini, karangtaruna Desa Situgede pun telah menyusun rencana untuk menggelar kompetisi pada level lebih luas lagi, yakni tingkat kabupaten.

Merasa bangga terhadap kinerja positip pemuda dan karangtaruna desanya, Dedi Suryadi SP.dI, yang merupakan Kades Situgede, mengungkapkan rasa syukur dan dukunganya.
Dirinya sangat mengapresiasi kerja nyata karangtaruna, salah satunya dengan menggelar acara open turnamen bermuatan silaturahmi ini.

“Sangat bangga, tentunya. Kita dukung penuh agar acara serupa dapat digelar rutin. Bahkan kita setuju bila levelnya lebih besar lagi menjadi tingkat Kabupaten, nanti. Kegiatan positip serupa ini, sangat selaras dan menunjang mencapaian visi Desa Situgede sebagai Desa bermartabat. Peran aktip karangtaruna telah mengangkat harkat dan martabat Desa kita. Pada event ini, Mari sama sama kita kedepankan karakter warga Desa Situgede yang selalu menjungjung penuh silaturahmi, ramah dan hormat kepada tamu. Kepada semua club dari 5 Kecamatan, kita ucapkan selamat bertanding, tetap jungung duduluran dan sportivitas.”

(Doni Melody)***

SMPN 4 Garut Juara O2SN Jabar Cabang Tenis Meja

$
0
0

SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Garut telah memasuki masa keemasannya. Berbagai prestasi telah diraih sekolah baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

Baru-baru ini, Andre Cristian Gunaya, kembali mencatatkan nama dalam raihan rentetan prestasi SMPN 4 Garut. Siswa kelas VII ini, berhasil menjadi juara tingkat Provinsi Jawa Barat pada ajang Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Andre berhasil meraih emas setelah mengalahkan lawannya dari Kota Tasikmalaya.

Saat pertandingan final berlangsung, Andre menang mudah dari lawannya dengan skor 3-0. Kedepannya, Andre akan menjadi andalan Jabar dalam perhelatan O2SN di tingkat nasional. Andre optimis akan membawa pulang emas pada ajang O2SN tingkat nasional yang akan dihelat dua bulan ke depan.

Andre mengatakan, meski dalam pertandingan O2SN di tingkat provinsi ia tak menemui kendala berarti, namun latihan di luar pertandingan akan terus dioptimalkan. Pasalnya, pasti akan ada kejutan-kejutan pada pertandingan di tingkat nasional.

Ia berharap dukungan terus mengalir kepda dirinya. Menurutnya, saat ini dukungan penuh baru didapatnya dari pihak sekolah dan PTMSI. Sementara dari Pemkab Garut sendiri belum pernah ia rasakan.

Meski begitu, janji Andre, dirinya akan terus berusaha membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Garut. Harapannya, Garut bisa manggung di dunia tenis meja melalui tangan dinginnya.

“Meski kurang diperhatikan saya akan terus berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi nama baik daerah dan sekolah,” ujar Andre dengan nada polos khas dirinya saat ditemui di SMPN 4 Garut, Jumat (10/6/2016).

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Garut, Burhan, S.Pd., M.Pd, mengatakan keberhasilan Andre dalam meraih prestasi di tingkat provinsi dan even lainnya tak lepas dari dukungan dari berbagai pihak. Ia berharap Andre bisa terus meningkatkan prestasinya sampai cita-citanya menjadi seorang atlet andal bisa terealisasi.

Sebagai penanggung jawab di sekolah, kata Burhan, dirinya berkewajiban terus membimbing dan menyalurkan bakat yang dimiliki Andre. Belum lama ini, SMPN 4 Garut, telah menyediakan tempat latihan khusu para siswanya yang memiliki kepiawaian dalam olah raga tenis meja.

“Sarananya telah lengkap. Papan tenis dan berbagai perlengkapannya telah disediakan. Mudah-mudahan akan muncul Andre yang lainnya,” harap Burhan penuh antusias.

Namun dirinya memiliki harapan kepada pemerintah agar memberikan perhatian lebih terhadap Andre yang memiliki bakat luar biasa. Pasalnya jika Andre dilepas begitu saja, tentunya akan menjadi kerugian besar bagi Kabupaten Garut.

“Saat ini pihak sekolah masih bisa membentengi Andre dari godaan Kabupaten/Kota lain yang ingin merekrut dirinya. Namun jika kondisi ini terus dibiarkan jangan-jangan Andre tergoda dan pindah kependudukan,” katanya.

Belum lama ini, kata Burhan, Kota Tasik, menjadi salah satu daerah yang paling agresif untuk merekrut Andre agar mau pindah. Bahkan Pemkot Tasik mengiming-imingi satu unit rumah dan uang pembinaan. Namun berhasil diredam oleh pihak sekolah.

Jadi, saya berharap Pemkab bisa melihat peluang terkait masa depan Andre di bidang olah raga tenis meja. Sehingga Andre bisa terus membela Garut dalam berbagai even olah raga. (Farhan SN)***

The post

SMPN 4 Garut Juara O2SN Jabar Cabang Tenis Meja
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

PTMSI Garut Uji Tanding Bersama Atlet PON Jabar

$
0
0

TAROGONG, (GE).- Tempat berlatih Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Garut didatangi tamu spesial. Sesi latihan rutin mereka didatangi atlet tenis meja profesional andalan Jawa Barat. Tim oficial Pelatihan Daerah (Platda) Jawa Barat, secara khusus menyempatkan untuk melakukan uji tanding bersama atlet PTMSI Garut.

Para atlet asal Garut tak segan-segan untuk menimba ilmu dari para atlet nasional ini. Bahkan, sejumlah atlet muda tenis meja asal Garut seperti Andre tampak antusias mengikuti sesi latihan tersebut. Bahkan sejumlah atlet dan pengurus PTMSI sempat melakukan sesi photo bersama usai latihan.

Ketua PTMSI Garut, Nurseno SP Utomo, mengungkapkan kebanggaannya bisa didatangi atlet Platda Jabar. Menurutnya, momen seperti ini sangat langka. Jadi para atlet binaannya harus memanfaatkan betul kesempatan tersebut untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari mereka.

“Banyak ilmu yang dapat dipetik dari proses uji tanding ini. Namun yang terpenting, atlet muda di Garut bisa mencicipi bagaimana kemampuan para atlet nasional yang sekarang membela Jawa Barat pada ajang PON ke XIX,” kata Nurseno kepada wartawan, Selasa (26/7/2016).

Nurseno berharap, beberapa tahun ke depan Garut bisa berbicara banyak di kancah tenis meja nasional dan internasional. Saat ini PTMSI Garut terus berbenah mempersiapkan atlet muda agar bisa bersaing di masa yang akan datang.

Masih menurut Nurseno, saat ini sebenarnya geliat tenis meja di Garut sudah mulai bangkit. PTMSI sebagai wadah dengan intensif menggelar pertandingan dalam berbagai kesempatan. Selain itu, beberapa atlet muda asal Garut seperti Andre, kini menjadi atlet muda tenis meja paling berbakat di Indonesia. Bahkan kini Andre mendapat julukan bocah ajaib asal Garut.

“Sebenarnya atlet di Garut ini sangat potensial. Namun selama beberapa tahun ke belakang PTMSI di Garut sempat fakum. Jadi saya baru merintis lagi melakukan pembinaan,” ujarnya.

Menghadapi perhelatan PON/ XIX 2016 Jabar tim tenis meja kontingen asal Jabar berambisi mampu memboyong 3 medali emas. Jumlah raihan medali tersebut, sesuai dengan apa yang dibebankan oleh KONI Jabar. Tim Pelatda-PON Jabar yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri.

Salah seorang atlet tenis meja Pelatda-PON Jabar, Yon Mardiono megatakan, persiapan tim yang sekarang lebih baik dibandingkan PON pada 2012. Pasalnya, seluruh kebutuhan latihan mulai dari peralatan latihan, vitamin dan uang saku semuanya bisa terpenuhi.

“Mungkin dengan adanya perhatian ini bisa lebih memberi motifasi bagi atlet, khususnya saya pribadi,” ucapnya kepada wartawan di pusat pelatihan PTMSI Garut, Selasa (26/7/2016).

Yon sapaan akrabnya yang akan bertanding di empat nomor tersebut mengaku, merasa yakin bisa membuktikan raihan medali sesuai dengan apa yang ditargetkan KONI dan Pengda Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jabar. Atlet yang mengaku memiliki keturunan asal Garut ini berharap seluruh masyarakat Jawa Barat bisa memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang akan bertanding.

Sementara itu, Konsultan Manajer Tim Tenis Meja PON Jabar, Anton Suseno, mengatakan dengan kekuatan yang ada diyakini tenis meja Jawa Barat akan memenuhi ekfektasi Koni. Bahkan menurutnya jika tim putri bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya tim tenis meja Jawa Barat diyakini akan peroleh 5 emas.

Saat ini, para atlet sedang digembleng kemampuan fisik dan strategi. Tentunya ada strategi khusus yang diyakini akan menjadi kunci keberhasilan tim tenis meja Jawa Barat pada perhelatan PON ke XIX 2016. (Farhan SN)***

The post

PTMSI Garut Uji Tanding Bersama Atlet PON Jabar
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Ratusan Atlit Tenis Meja Garut Bersiap Hadapi Turnamen AHF Cup

$
0
0

TARKID, (GE).- Untuk menjaring atlit atlit berualitas dan profesional, organisasi All Human Friends (AHF) kembali menggelar open turnamen tenis meja se-Kabupaten Garut. Turnamen yang digelar di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ini mendapatkan sambutan positif dan antusias dari warga sekitar. Turnamen yang diikuti 150 orang atlit se Kabupaten Garut ini digelar selama tiga hari penuh (5-7/8/2016).

Sebelumnya, turnamen serupa digelar untuk pertama kali sejak tahun 2015. Gelaran turnamen ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar petenis meja di Garut. Disamping itu, turnamen ini juga merupakan upaya menghidupkan kembali olah raga tenis meja di Kabupaten Garut yang ditenggarai mulai “redup.” Demikian disampaikan Andrian, salah seorang panitia dalam turnamen ini.

“Selain untuk mempererat silaturahmi diantara atlit tenis meja. Turnamen ini juga diharapkan bisa kembali menghidupkan kembali olah raga tenis meja yang sepertinya mulai redup,” tutur Andrian yang didampingi rekannya, Shendy.

Deden, salah seorang warga Desa Kersamanah, meski usianya tak muda lagi tampak bersemangat mengikuti turnamen ini.

“Ya, walau sebenarnya usia saya tidak muda lagi. Namun karena ini hobby saya, saya ikut turnamen ini,” katanya.

Usai turnamen ini, panitia berharap ada bakat bakat baru yang muncul dari cabang olaha raga tenis meja ini. Dengan munculnya talenta atlit berkualitas diharapkan pula bisa membawa Garut untuk berbicara banyak di kancah olah raga di level tertinggi. (Hakim Abdul Ghani)***

The post

Ratusan Atlit Tenis Meja Garut Bersiap Hadapi Turnamen AHF Cup
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.


Jadwal Televisi Siaran Langsung Sepak Bola 19 – 22 Agustus

$
0
0

SABTU, 20 AGUSTUS 2016
ENGLISH PREMIER LEAGUE

02.00 WIB – Manchester United vs Southampton – beIN Sports 1 (Live)
18.30 WIB – Stoke City vs Manchester City – MNC TV, beIN Sports 1 (Live)
21.00 WIB – West Brom vs Everton – MNC TV (Live)
21.00 WIB – Burnley vs Liverpool – beIN Sports 1 (Live)
21.00 WIB – Watford vs Chelsea – beIN Sports 2 (Live)
21.00 WIB – Tottenham Hotspur vs Crystal Palace – beIN Sports 3 (Live)
23.30 WIB – Leicester City vs Arsenal – RCTI, beIN Sports 1 (Live)
LA LIGA
01.45 WIB – Malaga vs Osasuna – beIN Sports 2 (Live)
23.15 WIB – Barcelona vs Real Betis – beIN Sports 2 (Live)
TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP
19.00 WIB – Arema Cronus vs Pusamania Borneo FC – SCTV (Live)

MINGGU, 21 AGUSTUS 2016
ENGLISH PREMIER LEAGUE

19.30 WIB – Sunderland vs Middlesbrough – beIN Sports 1 (Live)
22.00 WIB – West Ham vs Bournemouth – beIN Sports 1 (Live)

LA LIGA
01.15 WIB – Granada vs Villarreal – beIN Sports 2 (Live)
03.15 WIB – Sevilla vs Espanyol – beIN Sports 2 (Live)
23.15 WIB – Sporting Gijon vs Athletic Bilbao – beIN Sports 2 (Live)

OLIMPIADE RIO 2016
03.30 WIB – Brasil vs Jerman – SCTV (Live)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP
16.00 WIB – Persija Jakarta vs PSM Makassar – Indosiar (Live)
19.00 WIB – PS TNI vs Persib Bandung – SCTV – (Live)

SENIN, 22 AGUSTUS 2016
LA LIGA

01.15 WIB – Real Sociedad vs Real Madrid – beIN Sports 2 (Live)
03.15 WIB – Atletico Madrid vs Alaves – beIN Sports 2 (Live)

PERHATIAN DAN TIDAK USAH BAPER! Jadwal televisi ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari stasiun televisi bersangkutan dan bukan merupakan tanggung jawab Bola.net.

The post

Jadwal Televisi Siaran Langsung Sepak Bola 19 – 22 Agustus
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Ciptakan Lingkungan Pendidikan Sehat, PGRI Cisompet Gelar Pelatihan Senam

$
0
0

CISOMPET, (GE).- Sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat dan enerjik, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Cisompet, belum lama ini menggelar kegiatan pelatihan Senam PGRI, bertempat di GOR PGRI Cisompet, Selasa (23/8/2016).

Ketua panitia Eman Sulaeman,S.Pd., mengatakan, pelatihan Senam PGRI 2016 ini pesertanya terdiri para guru olahraga dan guru yang diberi tugas khusus oleh kepala sekolahnya masing-masing.

“Pelatihan senam ini pesertanya tidak hanya guru SD saja. Pesertanya ada yang dari PAUD, SMP/MTs dan SMA/SMK se Kecamatan Cisompet. Semua pesertanya ada 65 orang,” jelasnya.

Ketua PGRI Cabang Cisompet ,Supriatna,S.Pd., berharap seluruh peserta pelatihan Senam PGRI,agar benar-benar memperhatikan setiap gerakan yang diberikan dan dicontohkan oleh instruktur senam.

“Ya, setelah selesai mengikuti pelatihan senam ini, harus dapat mempraktekan kembali di sekolah masing-masing. Kepada peserta didik dan semua rekan guru-guru. Kami pengurus Cabang akan menyelenggarakan lomba Senam pada ulang tahun PGRI November mendatang.” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Cisompet, Dadang Supyana,S.Pd.MM., menyebutkan,antara jasmani dan rohani harus seimbang,maka dengan melakukan olah raga senam ini,keseimbangan dalam tubuh kita akan tetap terjaga.

“Semua guru yang mengikuti pelatihan senam ini kelihatannya sangat antusias sekali. Terbukti dari beberapa sekolah yang jauh datang mengirimkan perwakilannya, bahkan ada yang membawa pesert didiknya.” Tutur Dadang, saat menyampaikan kata sambutannya. (Iwan Setiawan)***

The post

Ciptakan Lingkungan Pendidikan Sehat, PGRI Cisompet Gelar Pelatihan Senam
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

PON XIX, Atlet Pencaksilat Garut Targetkan Empat Emas

$
0
0

PENDOPO, (GE).- Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat menjadi andalan Kabupaten Garut dalam perhelatan PON XIX Jawa Barat. Dari cabor ini, Garut menargetkan raihan empat medali emas.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Kuswendi mengatakan, pada PON XIX, Garut mengirimkan sebanyak 30 atlet untuk memperkuat Jabar. Mereka diturunkan dalam tujuh cabor yang akan dipertandingkan.

“Kami menargetkan empat medali emas dari cabor pencaksilat,” kata Kuswendi kemarin.

Meski mengandalkan cabor pencaksilat, dia mengaku para atlet dari cabor lain berpeluang untuk menyumbang emas. Namun Kuswendi menyatakan pihaknya tidak menaruh target di beberapa cabor itu.

“Atlet Garut turun juga di cabang lain seperti dayung, bola voley, sepeda, hingga tenis meja. Semua punya peluang (menyumbang medali), tapi tidak ada target peraihan medali emas,” ujarnya.

Pelaksanaan kirab api PON XIX yang melintasi wilayah Garut sendiri mendapat sambutan warga. Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, dirinya dan warga Garut akan mendukung pelaksanaan PON XIX meski tidak ada satu pun venue yang digelar di Garut.

“Ini kan acara berlevel nasional. Jadi memang harus gebyar. Sebagai bagian warga Jawa Barat tentunya semua harus ikut menyukseskan,” ujar Rudy.

Dia menyatakan obor api PON diinapkan di Babancong kawasan Pendopo Garut, pada Kamis 8 September 2016 malam, lalu pada Jumat pagi akan kembali diarak pukul 07.00 WIB menuju Kabupaten Sumedang.

“Walau tidak ada venue tapi ada atlet dari Garut yang mengikuti PON. Jadi warga Garut juga ikut berpartisipasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Garut AKP. M Ardi Wibowo, mengatakan, pada kirab api PON XIX pihaknya menurunkan sebanyak 70 personel untuk melakukan pengawalan. Pengawalan itu dilakukan sejak di perbatasan Tasikmalaya-Garut, wilayah Kecamatan Cilawu.

“Kami selalu berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya, pengawalan (kirab api PON) dilakukan dari Cilawu hingga Pendopo Garut yang menjadi tempat perhentian sementara. Baru pada Jumat besok (hari ini), pengawalan dilakukan kembali dari Pendopo Garut menuju kawasan Nagreg,” ujar Ardi.

Ardi menjelaskan, ada beberapa ruas persimpangan jalan yang ditutup sementara dalam pengawalan itu. Namun, Ardi memastikan penutupan jalur ini hanya bersifat tentatif.

“Sifat penutupan jalur ini tentatif, situasional. Kalau misalnya lancar, ya tidak akan ada penutupan,” imbuhnya. Useu G. Ramdani***

The post

PON XIX, Atlet Pencaksilat Garut Targetkan Empat Emas
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Obor PON XIX Nginap di Garut, Bupati : Ini Sejarah Baru

$
0
0

KOTA, (GE).- Api PON XIX datang di Garut tepat pukul 19.00 WIB. Kedatangan api PON tersebut telah disambut ribuan warga Garut yang memenuhi sepanjang jalan obor api PON diarak.

Setibanya di Jalan Ciledug, obor api PON diarak sepajang 2,5 KM. Rutenya dari Jalan Ciledug menuju Pendopo Garut. Atlet asal Garut, Syaripudin mendapatkan kesempatan untuk membawa obor yang diterimanya dari atlet nasional asal Tasikmalaya.

Kemudian obor api PON diserahkan kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan di Babancong dengan iringan acara seremonial. Obor tersebut saat ini dibiarkan terus menyala diarea Babancong. Rencananya besok hari sekira pukul 07.00 WIB obor tersebut akan kembali diarak dari Babancong menuju Simpanglima Tarogong Kidul. Nantinya obor tersebut akan diserahkan kepada atlet Sumedang untuk diarak di sana.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut baik datangnya obor api PON di Garut. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan sejarah. Meski di Garut tidak bisa melangsungkan pertandingan namun animo masyarakat untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON tetap tinggi.

“Memang di Garut belum ada sarana yang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan sekelas PON. Namun dukungan penuh tentunya akan diberikan baik oleh Pemkab Garut atau pun masyarakat,” kata Rudy usai menerima obor api PON di area Babancong, Kamis (8/9/2016).

Rudy melanjutkan, meski tidak bisa menyelenggarakan PON di Garut namun 30 atlet asal Garut siap mewujudkan ambisi Jabar kahiji. Apalagi atlet pencak silat Garut telah banyak berbicara hingga di tingkat nasiinal. Jadi wajar sajar uporia warga Garut nampak antusias menyambut obor PON XIX ini.

Rudy berharap, kedepannya sarana olah raga di Garut bisa terus diperbaiki. Mengingat banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Ia mencontohkan, seperti di Situ Bagendit bisa digunakan untuk dayung dan jet sky. Kemudian di Cibeureum Samarang bisa digunakan balap sepeda dunhil. Dan masih banyak lagi tempat-tempat yang bisa dioptimalkan untuk pertandingan. (Farhan SN)***

The post Obor PON XIX Nginap di Garut, Bupati : Ini Sejarah Baru appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Jumat Pagi, Obor PON XIX Berangkat dari Garut Menuju Sumedang

$
0
0

KOTA, (GE).- Setelah sempat disimpan satu malam di Pendopo Garut, akhirnya kirab obor api PON XIX 2016 diberangkatkan lagi menuju Kabupaten Sumedang. Bertolak dari Garut pukul 08.00 WIB api PON dibawa oleh atlet asal Garut, Saripudin dan atlet balap sepeda Cecep Epriandi.

“Kami bangga, api PON sempat menginap satu malam di Garut,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Jumat (9/9/2016).

Dia berharap penyelenggaraan PON di Jawa Barat berlangsung sukses. “Mudah-mudahan atlet Garut yang ikut terlibat memperkuat Jabar dalam PON dapat menyumbang medali emas,” ujarnya.

Pelepasan Kirab Api PON tersebut mendapatkan sambutan antusias dari para warga Garut. Warga di kawasan Kota Garut memadati sepanjang ruas jalan yang dilintasi rombongan Kirab Api PON.

Kasat Lantas Polres Garut AKP M Ardi Wibowo mengatakan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 70 personel dalam pengawalan kirab api PON menuju Kabupaten Sumedang. Menurut Ardi, pengawalan tersebut merupakan bagian dari pengamanan pelaksanaan PON XIX.

“Pengawalan sudah kami lakukan sejak api PON datang dari arah Singaparna, Tasikmalaya, pada Kamis sore. Lalu (pengawalan) dilanjut kembali saat mengantar api PON ke Sumedang. Ada koordinasi dengan aparat kepolisian dari daerah lain,” paparnya.

Seperti diketahui, cabang olahraga (Cabor) pencaksilat menjadi andalan Kabupaten Garut dalam perhelatan PON XIX. Dari cabor ini, Garut menargetkan raihan empat medali emas. (Farhan SN)***

The post Jumat Pagi, Obor PON XIX Berangkat dari Garut Menuju Sumedang appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Bupati Garut Persembahkan 1925 Batu Akik Pancawarna untuk PON XIX

$
0
0

KOTA,(GE).-Gemerlap batu akik yang sempat membumi di tanah persada Nusantara pada dua tahun silam, khususnya di Garut. Namun, dalam setahun terakhir pamorna seolah sirna ditelan bumi. Tiba-tiba kemilaunya terlihat lagi jelang perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX  Jawa Barat.

Batu akik Darson Pancawarna Dari Tanah Garut terus menunjukkan keistimewaannya. Setelah dipakai menjadi cinderamata pada peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, batu akik pancawarna kini dijadikan buah tangan dalam PON XIX. Para pengrajin dari Kabupaten Garut membuatnya spesial untuk para atlet peraih medali emas PON XIX.

Sebanyak 1925 batu akik pancawarna secara simbolis diserahkan Bupati Garut Rudy Gunawan kepada pengurus besar PON XIX, di Alun-alun Kabupaten Garut, Jumat, 9 September 2016, bersamaan dengan pelepasan api PON XIX dari Pemkab Garut.

Pendiri Koperasi Lasminingrat Gemston, Yudi Nugraha mengatakan, ada 100 pengrajin dan seniman dari Kecamatan Bungbulang dan Mekarjaya terlibat dalam pembuatan batu akik pancawarna. Menurutnya pembuatan batu akik memakan waktu sekitar tiga bulan.

Istimewanya, kualitas batu akik pancawarna untuk PON XIX sama dengan batu akik pancawarna yang dibuat untuk peringatan ke-60 KAA. Perbedaanya, bentuk batu akik untuk PON dibuat menyerupai dasi yang bakal dikalungkan bagi peraih medali emas. Perbedaan lainnya ada pada bahan dasar pembuatan batu.

“Kekerasan batunya sama dengan yang sovenir KAA.Tapi batu edisi untuk KAA ditemukan pada Tahun1995, dari batu edong. Kalau untuk PON dari batu darson yang ditemukan Tahun 2014 di Bungbulang, Desa Mekarjaya,” jelas Yudi.

Dilihat secara kasat mata, kilau akik darson pancawarna tersebut seperti terbuat dari bahan dasar kaca.(Dief)***

The post

Bupati Garut Persembahkan 1925 Batu Akik Pancawarna untuk PON XIX
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Mantan Pelatih Vamos FC Mataram Gelar Coaching Clinic di Garut

$
0
0

SEIRING semakin berkembangnya cabang olahraga futsal di kabupaten Garut, ternyata sedikit banyaknya mampu menarik para penggiat futsal profesional tingkat nasional untuk singgah di kota dodol ini.

Vamos FC Mataram yang merupakan runner up pro futsal league Indonesia tahun lalu merupakan tim futsal yang cukup diperhitungkan. Tim Fusal yang sempat dilatih Bonsu Hasibuan ini kini menjadi percontohan beberapa club futsal profesional.

Dalam rangka menjaring bakat muda pemain futsal profesional, mantan pelatih Vamos FC Mataram menggelar coaching clinic di kota Garut. Gelaran acara ini merupakan hasil kerjasama dengan qwerty sport. Saat djimapi “GE” Bonsu menilai, para pemain muda Garut memiliki potensi untuk menjadi pemain futsal profesional.

“Ya, di Garut ini memang banyak pemain futsal berbakat. Ini merupakan potensi yang harus terus dibina dan dikembangkan,” tuturnya, Rabu (14/09/3016).

Dalam coaching clinic yang digelar di Gelanggang Olahraga Sudirman ini, sedikitnya sekitar 100 pemain turut ambil bagian. Para pemain muda dari beberapa club futsal di sekitar kota Garut ini rata-rata dari berusia 15 hingga 18 tahun.

Dalam coaching clinic ini para pemain dibekali berbagai ilmu tentang futsal, diantaranya penempatan posisi, kontrol bola dan perpindahan posisi.

Menurut Bonsu, pemilihan kota Garut sendiri cukup beralasan karena kota Garut merupakan salah satu kota yang tertinggal dalam pemahaman strategi futsal namun bakat yang dimilikli kota ini sangat potensial. (Hakim AG)***

The post

Mantan Pelatih Vamos FC Mataram Gelar Coaching Clinic di Garut
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.


Dua Pemain Futsal Asal Garut Dilirik Vamos FC

$
0
0

KOTA, (GE).- Minimnya klub profesional asal Garut yang berlaga di kompetisi futsal nasional tak membuat pemain asal Garut patah semangat. Saat ini klub futsal profesional asal Garut bisa dibilang tidak ada, baik yang berlaga di ajang Pro Futsal League maupun Liga Nusantara.

Namun demikian, kondisi ini tidak serta merta membuat taletna talenta asal Garut meredup. Hal ini dibuktikan dengan terus bermunculan bakat bakat potensial. Bahkan, baru baru ini 2 orang talenta muda asal Garut dilirik salah satu klub futsal nasional, yakni Vamos FC Mataram.

Bonsu Hasibuan, salah seorang pelatih futsal nasional dan mantan pelatih Vamos FC Mataram, baru baru ini turun langsung ke lapangan, ia sengaja memantau bakat bakat muda potensial dari kota Garut.

Ditemui “GE” disela acara coaching clinic di lapangan futsal Sudirman, Rabu lalu, pelatih yang akrab disapa Bonsu ini mengaku terkesan dengan bakat bakat muda yang dimiliki oleh Kabupaten Garut.

“Saya terkesan dengan pemain pemain muda Garut. Kita sedang mempertimbangkan untuk merekrut 2 talenta muda asal Garut untuk bergabung dengan Vamos FC,” ungkapnya, Rabu (14/09/2016).

Saat ditanya siapakah sang pemain Garut yang menjadi incarannya , mantan pelatih yang kini menjabat sebagai direktur tehnik klub asal mataram tersebut masih merahasiakannya. Ia beralasan agar sang pemain tetap menjaga performanya dan tidak cepat puas.

“Untuk nama pemainnya, belum bisa kita publikasikan. Pokoknya dalam waktu dekat kita akan panggil. Para pemain ini kan masih berstatus pelajar,” tukasnya. (Hakim AG)***

The post

Dua Pemain Futsal Asal Garut Dilirik Vamos FC
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Inalillahi, Mantan Pelatih Persigar Junior Tutup Usia

$
0
0

TARKI, (GE).- Kabut duka menyelimuti dunia persepakbolaan Kabupaten Garut. Mantan assisten pelatih Persigar Garut musim 2014-2015, Gungun Hidayat, telah berpulang ke hadiratNya, Salah satu tokoh sepak bola Garut ini dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Slamet Garut, Jumat (16/9/2016).

Seperti diketahui, Gungun merupakan assisten pelatih persigar yang telah berjasa mengantarkan Persigar ke kancah persebakbolaan Nasional. Saat almarhum menjadi asisten pelatih Persigar, klub kebanggaan warga Garut ini sempat akan promosi ke kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia musim kompetisi 2014-2015.

Menurut Oded Sutarna, yang sama-sama mantan assisten pelatih Persigar yang tidak lain merupakan sepupu almarhum, Gungun meninggal akibat penyakit ginjal yang belakangan dideritanya.

“Ya, almarhum meninggal di rumah sakit umum dr. Slamet Garut, Jumat pagi sekitar pukul 6 pagi. Sebelumnya Ia juga sudah kita bawa ke rumah sakit dari jumat 9 september lalu.” Ungkap oded kepada “GE.”

Almarhum juga merupakan mantan pelatih Persigar usia 17 tahun yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Piala Soeratin tahun 2015 lalu. Ia meninggal di usianya yang ke 41 tahun. Gungun meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Kini jasad assisten pelatih yang terkenal kalem dalam mengatur anak asuhnya ini telah disemayamkan di TPU Kampung Babakan Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. (Hakim AG)***

The post

Inalillahi, Mantan Pelatih Persigar Junior Tutup Usia
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Kunjungi Korban Banjir, Tim Persib “Dirogrog” Bobotoh

$
0
0

TARKI,(GE).- Sikap empati dan kepedulian terus mengalir untuk korban banjir bandang Cimanuk. Mulai dari pejabat negara, artis, pengusaha hingga masyarakat biasa sejak terjadinya musibah banjir bandang, Selasa (20/9/2016) lalu, hingga kini terus bergantian menyambangi para korban.

Bahkan, tim kesayangan warga Jawa Barat pun tak ketinggalan menunjukan aksi pedulinya dengan berkunjung secara khusus ke para korban. Tim Persib Bandung bersama official dan beberapa bintang Persib tiba di Pos Komando (Posko) Penanggulangan Bencana Banjir Garut yang didirikan Kostrad di Lapang Paris, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Selasa (27/9/2016).

Ketika tiba di lokasi, Tim berjuluk Maung Bandung ini langsung “dirogrog” para Bobotoh yang saat itu telah menunggu kedatangan rombongan Tim Persib. Bahkan, sejumlah warga berebut untuk sekedar ber-selfie bersama pemain atau bus yang membawa rombongan Persib.

“Ya, kapan lagi kita bisa berfoto dengan pemain Persib,” tutur Rizki (19) yang mengaku Bobotoh fanaik Persib, asal Karangpawitan.

Sebelumnya, rombongan yang dipimpin oleh manajer tim, H. Umuh Muchtar memberikan santunan tunai sebesar Rp 85 juta kepada para korban melalui posko utama di Kodim 0611 Garut. Saat itu, bantuan secara simbolik diberikan kepada Dandim 0611 Garut, Letkol. Arm Setyo Hani Susanto.

Sementara itu, Manager Persib Bandung, H. Umuh menyampaikan keprihatinannya kepada warga Garut yang tertimpa musibah ini.

“Prihatin tentunya, dan saya sampaikan duka yanng mendalam. Kita berharap para korban dapat bershabar atas msuibah ini,” tandasnya. (Joehana)***

The post

Kunjungi Korban Banjir, Tim Persib “Dirogrog” Bobotoh
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Berkat Prestasinya di Bidang Seni Beladiri, Pelajar Ini Dapat Rewards dari Kementrian

$
0
0

KOTA, (GE).- Prestasinya dalam seni beladiri, khususnya Silat Seni dan Fighting telah dibuktikannya dalam ajang O2SN di Jakarta pekan lalu. Ialah Andhika Dhanireksa, kini sukses menambah koleksi gelar dan pundi pundi piala bagi sekolahnya, SMAN 6 Garut.

Dalam ajang kompetisi O2SN yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tersebut, Andika berjaya dengan meraih kemenangan sempurna dari total pertandingan yang dijalaninya. Berkat prestasinya tersebut, Andika meraih rewards berupa beasiswa dari Kementrian Pendidikan dan Direktorat Pembinaan SMA berupa uang tunai sebesar Rp 10 Juta.

Persembahan gelar juara yang diraihnya tersebut, tentunya disambut suka cita oleh seluruh pelaksana tekhnis pendidikan SMAN 6 Garut, terutama Kepala Sekolah, H. Dadang Argo Purnomo. Menurutnya, torehan prestasi siswanya tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah.

Bahkan, kata Dadang, Andika tak hanya menjadi kebanggaan pihak sekolah, Ia pun sukses mengangkat nama baik Kabupaten Garut di tingkat nasional.

” Alhamdulilah buah dari profesionalisme pendidikan di SMAN 6 ini , sekarang Andika telah mengangkat nama baik sekolah dan Kabupaten Garut. Saya berharap para pemangku kebijakan di Garut dapat dengan serius memberikan perhatian khusus. Jangan sampai kelak Ia (pelajar prestatif/red.),” ungkapnya.

Senada dengan apa yang diungkapkan Kepala SMAN 6,  guru olahraga SMA 6 Garut, Rohendi S.Pd., mengatakan jika langkah profesional pihak SMAN 6 Garut dalam mencetak siswa prestatif patut diacungi jenmpol, salah satunya dengan mendatangkan secara khusus pelatih yang berkompeten.

” Untuk setiap bidang, baik seni maupun olah raga, kita sudah siapkan pembinaan secara husus dan intensif. Untuk guru pembimbing, disamping dari internal, pihak sekolahpun sengaja mendatangkan pelatih khusus dari luar sesuai bidangnya.” Jelasnya.

Dikatakannya, untuk membina atlit berbakat cabang pencak silat, pihak sekolah mendatangkan pelatih dari luar. Dua orang pelatih khusus,Opik dan Nunu yang secara rutin melatih pada jam khusus.

“Alhamdulillah sangat positf hasilnya, setelah melalui tahapan juara di tingkat Kabupaten dan Provinsi, Andikapun meraih juara 1 juga di tingkat nasional. Kita syukuri dari management profesional seperti ini. Dalam setiap angkatannya, SMAN 6 selalu memunculkan pelajar prestatif seperti Andika.” (Dony Melody DSN)***

The post

Berkat Prestasinya di Bidang Seni Beladiri, Pelajar Ini Dapat Rewards dari Kementrian
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

“Pecahan 12,” Sebuah Karya Seni Bela Diri yang Digagas Bah Nono

$
0
0

BAGI kalangan pelaku dan pemerhati seni bela diri di Garut, Bah Nono adalah nama yang sangat bakrab, terlebih bagi pegiat seni pencak silat, Bah Nono boleh dikatakan cukup familiar. Pasalnya, Bah Nono adalah salah satu tokoh persilatan di kota dodol ini. Bahkan, saat ini dipadepokannya, Ia mencoba mempopulerkan rangkuman silat yang dinamai “Pecahan 12” yang digagasnya sejak 2 tahun lalu.

Rangkuman silat “Pecahan 12” merupakan jenis seni murni beladiri yang dipadukan dengan beberapa gerakan khusus khas pecahan 12. Perlahan namun pasti, kini di “Pecahan 12” mulai berkembang dan diminati para pegiat seni bela diri.

Saat ini di Padepokan silat Bah Nono, sedikitnya ada seratusan orang murid dari berbagai kelompok umur yang. Dua kali dalam sepekan, Bah Nono mentransfer ilmu bela diri kepada para muridnya yang rutin giat berlatih.

Kepiawan Bah Nono dalam “ulin silat” di berbagai pentas tak diragukan lagi. Pada akhirnya tujuan besar agar paguyuban “Pecahan 12” yang dirintisnya itu, tumbuh berkembang dan masyhur di tengah-tengah masyarakat.

Belum lama ini paguyuban tersebut sukses tampil di hadapan para penonton pada festival hiburan rakyat di bale Pajagalan, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut kota. Dalam pasanggiri pencak silat inilah, Bah Nono kerap “makalangan” yang membangkitkan semangat yang luarbiasa.

Rasa tulus dan kecintaanya terhadap seni bela diri “karuhun” ini selalu ditampilkan Bah Nono dengan memberikan kesempatan secara terbuka kepada siapa saja masyarakat yang ingin berlatih dipadepokanya. Syaratnya asal punya itikad tulus dan niat yang mulia.

Di kediamannya, tepatnya di kampung Pajagalan, RW 8, Kelurahan Sukamentri, kini panji bendera rangkuman silat “Pecahan 12” selalu berkibar mengobarkan semangat “ngamumule” seni bela diri yang telah termashur sebagai jati diri “Ki Sunda.”

” Apapun akan Abah lakukan demi memajukan potensi pencak silat di Garut, terutama paguyuban Pecahan 12 ini. Hidup abah biarlah bermanfaat buat orang banyak terutama para generasi muda. Kelak jika Abah sudah tiadapun, Abah ingin paguyuban ini tetap berkibar, ” Tandasnya.

Hingga kini, Paguyuban silat Pecahan 12 mulai dikenal masyarakat khususnya pecinta seni beladiri. Dukungan penuh pun terus mengalir dari pihak pihak yang memiliki harapan besar pada seni beladiri ini.

Ahmad Ismail dan Uwonk adalah ketua RW dan tokoh pemuda setempat yang juga ikut bekerja keras memajukan paguyuban Pecahan 12 tersebut. Bersama warga sekitar, mereka selalu berpikir keras untuk memajukan seni beladiri itu.

Berkali kali acara pementasan pun sukses digelar berkat kerjasama yang apik. Kini, keluarga besar Pecahan 12 berharap seni beladirinya itu mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Garut. (Agus Abi)***

The post

“Pecahan 12,” Sebuah Karya Seni Bela Diri yang Digagas Bah Nono
appeared first on Dari Garut Untuk Dunia.

Viewing all 44 articles
Browse latest View live